Volume Forex

Dalam dunia forex, terdapat banyak sekali trader dan profesional yang beredar dimana-mana (kaya barang aja beredar). Dan cara untuk mengukur jumlah transaksi sebuh perdagangan dibuatlah indikator volume. forex adalah pasar global yang buka 24 jam x 5 hari. Pasar forex bersifat uncentralize, yang artinya setiap perdagangan tidak dicatat secara keseluruhan.
Akan tetapi banyk sekali broker forex diseluruh dunia, sehingga bisa digunakan untuk menganalisa suatu harga, dan untuk menentukan convergence dan divergence.
Jika pergerakan harga pada suatu trend diikuti volume yang membesar, maka menendakan trend tersebut cenderung akan berlanjut. Namun sebaliknya bila volume semakin tipis, maka menandakan perubahan arah trend akan terjadi, dalam hal ini adalah divergence. untuk lebih jelasnya sebagai berikut.


Faktor psikologi dalam penyimpangan tersebut; misalnya harga naik tapi volume menipis, teknikalis meragukan potensi kelanjutan pada kenaikan harga itu karen bull tidak menunjukan keserusan. Dan sebaliknya harga menurun dan volume menipis, teknikalis meregukan kelanjutan penurunan harga tersebut.

Volum juga bisa digunakan untuk mengetahui harga akan berlanjut atau tidak dengan melihat keselarasan antara harga dan volume. contoh.

a-b & g-h terjadi divergence, sehingga harga berbalik menjadi bearish.
c-d terjadi divergence, sehingga dititik d harga sempat rebound. dan ini juga mengindikasikan penurunan yang serius karena didukung oleh volume yang membesar.
e-f terjadi convergence, terjadi penurunan volume, mengindikasikan supply memegang kendali.

So hari data di atas menunjukan bahwa volume bisa dijadikan konfirmasi untuk mengetahui momentum atau keberlangsungan harga.
Semoga membantu, ada pertanyaan tanya aja gan.. okay..

0 comments:

Post a Comment